
inggris. Karena tidak memikirkan kesehatan dan tidak sama sekali memenuhi standar higienis, didapur toko ditemukan berbagai macam panci kotor yang penuh dengan timbunan lemak jenuh dan berkarat.
Mohammed Akram (53) pemilik dari asyha sweet centre mengaku bersalah atas apa yang telah ditemukan dalam dapur tokonya dan ia pun dikenakan delapan pelanggaran pangan oleh dinas yang berwajib di kota manchester.
Tempat yang setengahnya baru dibangun ini memiliki dapur
penuh lalat serta tidak ada sabun pada wastafel. Tidak hanya itu pengering
otomatis pun tidak bisa kita jumpai disana. Hakim Oldham diberitahukan bahwa
staff direstoran tersebut tidak menempatkan standar higienis pada prosedur
produksi mereka. Hal ini jelas menyalahi aturan yang berlaku. Menurut situs
Asyha toko itu mengkhususkan dalam pembuatan permen khas asia, termasuk barfi
yang terbuat dari susu kental dan gula. Jalebi, gorengan manis berupa preftzel
ringan.
Toko ini juga menawarkan beberapa makan
ringan, sebangsa samosa, sayap ayam, dan nasi gurih (baryani). Akram yang
bersalah dikenakan denda sebesar 3.975 pounds.
(daily mail.co.uk)
(manchester evening news)
(manchester evening news)
0 komentar:
Posting Komentar