10 Keuntungan Pacaran dengan Kutu Buku

Kutu buku adalah yang terbaik, jika anda membayangkan bahwa seorang kutu buku seperti layaknya yang sering ditampilkan pada televisi tahun 80an hingga 90an dengan pelindung dompet dan obrolan tentang balas dendam serta kacamata tebal. maka sekarang anda harus tahu jika hal itu hanyalah stereotip semata. berikut ini adalah beberapa karakter tentang seorang kutu buku yang sesungguhnya.

1. Kutu buku mampu mencintai beberapa hal sekaligus. namun mereka  sering kehilangan semangat hidup dan putus asa secara berlebihan.

2. Si kutu buku tahu bahwa apa yang mereka sukai mungkin aneh untuk sebagian orang. tetapi mereka tetap yakin bahwa apa yang mereka sukai itu adalah hal yang wajar.

3. Kebanyakan kutu buku memiliki kepribadian destruktif adiktif, atau dengan kata lain dapat tertarik dengan banyak pekerjaan. mereka mengisi waktu dengan proyek-proyek dan kontribusi untuk merubah dunia.

4. Kutu buku tidak bermain game? mungkin mereka bermain Call Of Duty atau pun D&D namun dalam sebuah hubungan relationship si kutu buku dapat menghilangkan pemikiran-pemikirannya tentang imajinasi mereka.

5. Para kutu buku sering sadar diri (mawas diri), mereka berani tampil apa adanya dan terus menjadi kutu buku sebagai hobi mereka tanpa memikirkan stigma masyarakat.

6. Kutu buku senang menyelesaikan masalah, baik masalah mereka sendiri maupun masalah orang lain. jika seorang nerd dapat mempelajari manual bug komputer selama 24 jam penuh. maka si kutu buku juga pasti akan tetap terjaga guna memikirkan solusi terbaik untuk meringankan masalah relationship mereka.

7. Kutu buku mencintai teknologi, mereka lebih memilih google maps ketimbang peta yang terbuat dari kertas. internet bagaikan kekasih kedua bagi mereka.

8. Si kutu buku ingin menjadi yang terbaik dalam banyak hal, meskipun dia terluka dan dicampakan oleh sang kekasih tetapi mereka coba tetap tegar, karena ke agresifnya akan tertantang untuk merebut kembali cintanya yang hilang dengan memotivasi  dirinya terlebih dahulu.

9.  Kutu buku percaya bahwa pada hari kiamat mayat akan kembali dihidupkan (zombie), mereka beranggapan seperti itu bukan karena pemikirin mereka radikal dan tak masuk akal tapi memang karena buku bacaan mereka kerap menyajikan hal-hal tersebut dengan pemaparan praktis yang dinamis.

10. Kutu buku nyaman dengan diri mereka sendiri, kepercayaan diri kutu buku tetap dan statsi selama hal itu tidak menyangkut masalah perasaan

(cosmopolitan)